Tuesday, June 13, 2017

Sedikit Tips : Sidang Skripsi?


Sidang skripsi? Tinggal menghitung hari, jam, bahkan detik, wah gimana ya?    Apa saja yang harus disiapkan? Tanya kakak tingkat yang sudah berpengalaman, mendadak chat sana-sini dalam hitungan per second beberapa pesan terkirim.
Setidaknya deretan pertanyaan tersebut berulang kali singgah dalam pikiran anda. Tentunya tidak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali hal yang berkecamuk dalam pikiran. Parahnya lagi pikiran-pikiran itu seolah menggerogoti pagi, siang, dan malam.  Bagaimana jika seandainya pengujinya galak? Bagaimana jika saya diminta mempraktikan atau mengajar sesuai penelitian saya (jika PTK misalnya) saat sidang? Bagaimana jika tugas akhir saya di tolak oleh penguji?
Hal-hal tersebut bisa berarti “iya” bisa juga berarti “tidak”. Berbagai macam kemungkinan pasti ada. Namun semua kembali kepada anda sendiri sebagai nakhoda. Anda yang punya kendali penuh untuk kelancaran sidang skripsi berhasil melaluinya dengan kesan yang mengagumkan, setidaknya untuk anda sendiri.
Untuk menjawabnya berikut saya sampaikan sedikit tips untuk “sidang skripsi” yang sudah menanti anda di bibir pintu.
1.    Sempurnakan Script Skripsi Anda
Jangan lupa apalagi sampai pura-pura lupa. Sudahlah anda mengaku saja, berapa kali skripsi anda di revisi oleh dosen pembimbing? Yang direvisinya hanya satu atau dua kali, itu sih keterlaluan. Artinya patut dipertanyakan, jangan-jangan anda jarang bimbingan.
Well, ini yang sangat penting dari semua proses bimbingan. Sebaiknya ketika anda bimbingan skripsi, anda perlu siapkan recorder atau setidaknya anda mencatat setiap poin penting yang disampaikan oleh dosen pembimbing. Bukan saja hanya manggut-manggut sambil senyum-senyum yang entah apa maknanya, apakah mengerti atau sudah tidak ingin lagi mendengar panjang kali lebar kali tinggi saat dosen pembimbing berbicara. Jangan sampai, anda datang bimbingan hanya untuk formalitas biar cepat “kelar”. Its not fair for yourself, sangat merugikan jika anda terjebak ingin cepat selesai tanpa menjadi bagian terhebat dalam proses.
Kenapa harus di record? Pernahkah anda berpikir sesuatu di balik untaian panjang dan coretan yang mewarnai script skripsi anda? Well, sebelumnya saya ingatkan jangan pernah kenal ‘malas’ untuk merevisi skripsi anda. Di record, pertama karena anda manusia yang tidak akan mengingat dengan sempurna setiap poinnya, kedua revisi itu adalah titik balik untuk penyempurnaan script skripsi anda.
So, please...keep seriously akrabi revisi agar script skripsi anda menjadi “siap”. Terpikirkan tidak? Jika anda benar-benar menyelesaikan revisi dan skripsi anda benar-benar siap, penguji tidak akan menggeleng atau berhenti di setiap halamannya. So, perfectly. Ini menjadi indikator kelancaran sidang anda. Jangan membuat masalah dan mengundang pertanyaan pedas penguji apalagi mengundang pertanyaan yang membingungkan karena kesalahan sepele yang disebabkan kurangnya kemauan anda untuk menyelesaikan secara utuh.
2.    Kuasai Roadmap Penelitian
Ketika sidang, anda akan menerima pertanyaan dari penguji. Dan pertanyaan tersebut tidak lepas berkaitan dengan penelitian anda. Jadi, sesuatu yang mutlak anda harus benar-benar memahami penelitian anda. Setidaknya anda harus pahami dan kuasai roadmap penelitian anda. Sebagai alternatifnya apakah anda sudah benar-benar memahami penelitian, buatlah pertanyaan 5 W + 1 H untuk penelitian anda. Jika anda mampu menjawab dengan luwes, exactly !  Anda sudah memahami penelitian anda, dan ini sangat penting sebagai modal kelancaran sidang skripsi anda.
3.    Sebaiknya Persiapkan Alat Bukti atau Instrumen yang berkaitan dengan Penelitian Anda
“Sebaiknya” artinya bila perlu atau boleh ya boleh tidak tergantung kepada anda sendiri. Kenapa harus mempersiapkan alat bukti atau instrumen? Karena pada kenyataannya hari ini kita berbicara harus dengan bukti. Misalnya, penelitian saya melibatkan buku bahan ajar di Thailand atau buku bahan ajar dari Malaysia, maka anda jangan lupa pada saat sidang bawalah buku tersebut. Sehingga ketika penguji bertanya, pada saat itu juga anda dapat menyampaikan secara langsung. Toh disisi lain menjadi nilai plus bahwa anda memang benar-benar menyiapkan secara matang dan sangat siap untuk mengikuti sidang skripsi yang akan menjadi titik balik di hidup anda.
4.    Buatlah list Pertanyaan
Untuk membuat anda semakin siap, dan tidak sekedar mengawang-awang ambil pena dan tuliskan list pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan oleh penguji. Kemudian, berikan atau tuliskan jawaban terbaik dari setiap pertanyaan yang sudah anada buat. Setidaknya, list pertanyaan ini menambah persentase persiapan anda untuk lebih matang dan menjawab dengan mantap setiap pertanyaan maupun pernyataan penguji saat sidang.
5.    Kenali Penguji
Sebelum pelaksanaan sidang, tentunya pihak universitas akan mempublish jadwal sidang anda lengkap dengan tempat dan nama-nama pengujinya. Ini kesempatan yang seringkali tidak disadari. Cek jadwal sidang, cek siapa yang akan menjadi penguji anda. Selanjutnya, setelah anda mengetahui siapa penguji anda, kenali bagaimana karakteristiknya, cara dan sudut pandang berpikirnya. Darisana anda dapat menyiapkan diri anda sebaik mungkin untuk menghadapi penguji berikut dengan pertanyaan dan pernyataan yang siap menyerbu anda. Well, anda tidak usah khawatir jika anda bisa mengenalinya. Seperti sebuah pepatah tak kenal maka tak …. Jadi, sebaiknya tidak ada salahnya anda mengenal penguji anda.
6.    Kuasai Suasana Sidang
Stop! Mulai sekarang berhenti berpikir underestimate. Suasana sidang tidak seseram dan semenagangkan yang anda bayangkan. Kecuali jika anda sendiri yang tidak siap, jangan tanya pasti rasanya seperti malaikat maut menjemput. Ada yang menyelesaikan sidang skripsi selama 1 jam, 1.5 jam, 40 menit, atau seperti saya saat sidang kurang lebih hanya 35 menit saja. Dan tidak menegangkan apalagi seseram, separno yang digembar-gemborkan. Everything is well, karena saya siap untuk sidang. Berpikir positif dan siapkan benar-benar sampai anda merasa siap dan yakin bahwa anda layak untuk dinyatakan lulus Sidang Yudisium dengan peringkat A. Why not?
7.    Kuasai Diri Anda
Ini yang paling fundamental! Bisa membuat sidang anda berhasil atau bahkan kacau. Sikap dan bagaimana anda menyikapi itu sangat penting. Kontrol diri anda, kontrol emosi anda, dan kontrol etika anda.

Semoga berhasil!               

No comments:

Post a Comment

Ordinary

7 Cara untuk Ibu Hindari Stunting: Penderita Stunting Indonesia 35,6% Melebihi Batas Maksimal

Hati-hati pada stunting terutama pasangan muda! Beberapa hal yang sederhana namun sangat penting dan berpengaruh acapkali diabaik...